![](https://2410070530019.my.id/wp-content/uploads/2025/01/677b7b2b2ad13-1024x683.jpg)
“Bahkan jumlah sekolah luar biasa (SLB) juga masih sangat terbatas,” ujarnya. Oleh karena itu, Prof. Mu’ti berharap Kemendikdasmen bisa bekerja sama dengan Aisyiyah bisa ikut membantu pendidikan yang lebih inklusi. Serta bisa ikut menyukseskan pendidikan inklusif dan bermutu untuk semua kalangan masyarakat. “Kami berharap kerja sama Kemendikdasmen dengan ‘Aisyiyah dalam bidang pendidikan anak usia dini dan dalam bidang pendidikan inklusif dapat menyukseskan ikhtiar kita bersama untuk memberikan layanan pendidikan